Sebingkai Cerita di Balik Gambar
1. Antologi Perdana
(Kebun Cengkeh, Ambon)
Gambar
di atas diambil sebelum pengepakan paket buku antologi untuk dikirim ke
Ternate, Maluku Utara. Antologi Puisi Peristiwa Januari adalah buku antologi
perdana yang saya terbitkan pada Juni 2015. Puisi merupakan hal yang tidak
terpisahkan dari saya. Status mahasiswa Ilmu Politik tidak serta merta
menyurutkan hasrat bersastra yang telah menjadi hobi saya sejak duduk di bangku
Sekolah Menengah Pertama. Dan antologi perdana ini adalah ‘pembuktian’ bahwa
saya tidak main-main dengan apa yang saya sukai.
2. Pisang Coklat Pelepas Rindu
(Perintis Kemerdekaan, Makassar)
Kau
tahu kawan, salah satu momen yang kamu butuh sebagai perantau adalah berkumpul
dengan kawan-kawan dekatmu dari daerah yang sama. Sejak 2012 berkuliah di
Makassar, salah satu tempat dan yang paling sering kami jadikan tempat ngumpul
adalah Pisang Goreng Nugget di jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. Jaraknya tidak
begitu jauh dari kampus saya, Universitas Hasanuddin. Selain menu pisang goreng
coklat atau keju, faktor tempat yang nyaman menjadi alasan kami memilih tempat
tersebut untuk melepas kepenatan kuliah demi sekedar bertukar pikiran atau
berbagi cerita menarik yang kami dapat di kampus masing-masing. Meskipun tidak
sering, tetapi kami selalu menyempatkan berkumpul bila ada waktu senggang
terlebih di hari libur.
3. Pigura Himapol
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas, Makassar)
Suatu
malam selepas kuliah saya menyempatkan mampir ke tempat yang pernah mengader
saya, Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Seorang senior
pernah berkata bahwa kampus adalah miniatur negara. Barangkali itu yang membuat
dunia kampus tak ubahnya lingkungan masyarakat luas yang tak pernah tidur. Tapi
entah kenapa malam itu himpunan terlihat sepi dan tak ada tanda-tanda satupun
pengurus di sana. Saya menyempatkan beristirahat dan memotret sebuah pigura
yang dibentuk dari sedotan bekas yang dilekatkan di dinding himpunan. Selalu menakjubkan
kesenian dari barang bekas. Kreatif!
4. Perundingan Hijau Hitam
(Daya, Makassar)
Kami
sedang berada di acara bazar Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik malam itu. Namun tujuan
utama kami ke sana untuk berunding menyelesaikan buletin perdana kami. Tidak ada
salahnya memanfaatkan bazar untuk mengerjakan hal lain toh kebanyakan bazar
biasanya diisi dengan diskusi-diskusi kontemporer atau kelakar-kelakar
tergantung dari apa dan siapa yang menyelenggarakan bazar tersebut.
5. Pattimura?
(Taman Pattimura, Ambon)
Tepat
sehari setelah pulang ke Kota Ambon saya ambil gambar di atas. Orang-orang
tentu mengenalnya namanya, Pattimura. Bahkan pahlawan nasional yang satu ini
diabadikan dalam uang nominal seribu rupiah. Beliau dikenal sebagai salah satu
pejuang dari timur Indonesia, Maluku. Dan sejauh ini sejarah tulisan berkata
begitu...hmm.
Koleksi gambar pribadi,
@fadlyfahryswallyphotograph
Komentar
Posting Komentar