Sepucuk Rindu dalam Almari
Sebuah Puisi
Buat cikal bakal generasi ke-5 Bengkel Seni Embun
(Lentera Satu) Juni 2010-Juni 2016
Kau lihat ini, kau akan
rindu
Kau ingat ini, kau
mestinya rindu
Aku yakin.
Bukankah kita saling tahu
dari situ?
Bukankah kita belajar
banyak masa itu?
Aku percaya.
Ingatkah sesuatu tumbuh
dari situ?
Dari naskah secuil proses
setimbun
Aku paham.
Lalu jalan memanjang waktu
mengambang
Segala terasa cepat
tertinggal di belakang
Aku mengerti.
Kita berjarak
Hingga segala membentuk
riak-riak
Aku tahu.
Kau lihat ini, aku tak
sengaja temukan di almari
Kau ingat ini, mari
sejenak bernostalgi.
_Fadly Fahry S. Wally_ 21 Juni 2016
Komentar
Posting Komentar