Sebuah Puisi, Syair Asmara
Andai
aku dapat berbicara dengan semua bahasa alam,
Bahasa
yang semua makhluk memahaminya,
Bahasa
yang akan menyiram harum tubuhmu dengan kesucian surga,
Dan
aku tepat berada di sisimu yang rapuh..,
“angin..”
; hembuskan desah nafasnya, nafas yang menghidupi jagad rayaku
“air..”
; basuhi jernih abadi pada dirinya, menjaganya dari keruh debu dan noda
“tanah..”
; lindungkan dia akan pijakkannya, rahmati setiap jejak langkahnya
“matahari..”
; soroti tepat pada bayangannya, mulai fajar merenta hingga senja ternganga
“hujan..”
; nyanyikan tembang kedamaian hati untuknya, lindungi senyum manisnya dari
terpa kegersangan
“rembulan,
bebintang..” ; hiasi malamnya dengan gempita rasi bahgia, lelapkan dia dalam
mimpi keindahan.
Dan
suatu saat atas izin waktu,
Aku
berada tepat di hadapanmu, dan berkata;
Aku
telah mencintaimu sebelum kau ketahui,
Dan
aku akan tetap mencintaimu tanpa bisa kau hindari.
-Syair Asmara-
Fadly Fahry S. Wally
-Syair Asmara-
Fadly Fahry S. Wally
Trsulah terbang....
BalasHapussiap ...
BalasHapusPuisi bgus! Nice. Salam kenal.
BalasHapus@Alam Bintang.
BalasHapusTerima bang.
Salam kenal pula. :-)
@Alam Bintang.
BalasHapusTerima bang.
Salam kenal pula. :-)