Mencari Jejak Baru
Sebuah puisi pada masa kelas 3 SMP
Awalnya kau percaya remukmu tak retak
Tanggal tak tumbang
Menghapus, padahal jelas kelihatan
Tanggal tak tumbang
Menghapus, padahal jelas kelihatan
Kau bak sensasi, sedang tak laku
Terpandang sendu tersenyum ketika beku
Katamu bungkam tak biasa
Setelah berjalan lesu dari bahasa
Memberi kabar pada angkasa, jejak yang terendam gumpalan lumpur bercabang
Mungkin kau tak panik ketika katamu terkuras habis
Rumput pun tahu kau bergurau sepintas berlalu
Kapan kau coba berdiri mencari jejak baru?
Di saat buntu meradang
Berkesudahan catatan lalu
Ambon, 2009
Fadly Fahry S. Wally
Komentar
Posting Komentar