Menjadi Kota
fadlyfahryswallyphotograph
Sesak
riuh
bagi mereka yang mencintai polusi
kerja tanpa hati
kebut-kebutan di jalanan dari pagi tembus pagi
lalu lalang tanpa sapa
klakson penuh amarah
kemacetan yang bikin naik darah
sekolah yang mengajari ilmu untung dan kaya
gotong royong adalah kata yang tak dikenal
curiga naik ke peringkat pertama
materi dipameri
akhlak diketawai
nilai budi luhur diinjak mati
hukum 'mbela petinggi diungkit-ungkit
saluran-saluran nirkabel membunuh oksigen
kepala-kepala tunduk, jari-jari meliuk, genggam erat sebuah kotak berisi akun-akun abstrak, hidup-hidup abstrak
paling jago bully, dia raja
paling sering di bully, pecundanglah saja
riuh
bagi mereka yang mencintai polusi
kerja tanpa hati
kebut-kebutan di jalanan dari pagi tembus pagi
lalu lalang tanpa sapa
klakson penuh amarah
kemacetan yang bikin naik darah
sekolah yang mengajari ilmu untung dan kaya
gotong royong adalah kata yang tak dikenal
curiga naik ke peringkat pertama
materi dipameri
akhlak diketawai
nilai budi luhur diinjak mati
hukum 'mbela petinggi diungkit-ungkit
saluran-saluran nirkabel membunuh oksigen
kepala-kepala tunduk, jari-jari meliuk, genggam erat sebuah kotak berisi akun-akun abstrak, hidup-hidup abstrak
paling jago bully, dia raja
paling sering di bully, pecundanglah saja
Riuh
sesak
nafas-nafas mencari harta bercampur seharum sampah
maki-makian, hinaan, apapun asal rupiah mengisi kantong lalu nongkrong di rumah-rumah kopi gelas kecil harga selangit
tetangga lupa nama tetangga
pejabat lupa nyanyian rakyat
beberapa ekor kucing yang mengais sisa bungkusan nasi menontonlah saja,
nusia-nusia menciptakan robot, lalu hidup seperti robot dan robot dijadikan 'nusia
nusia-nusia menciptakan mesin, lalu hidup seperti mesin dan mesin mem-PHK 'nusia
sesak
nafas-nafas mencari harta bercampur seharum sampah
maki-makian, hinaan, apapun asal rupiah mengisi kantong lalu nongkrong di rumah-rumah kopi gelas kecil harga selangit
tetangga lupa nama tetangga
pejabat lupa nyanyian rakyat
beberapa ekor kucing yang mengais sisa bungkusan nasi menontonlah saja,
nusia-nusia menciptakan robot, lalu hidup seperti robot dan robot dijadikan 'nusia
nusia-nusia menciptakan mesin, lalu hidup seperti mesin dan mesin mem-PHK 'nusia
Riuh
sesak
siapa punya hidup?
hidup untuk siapa?
gedung-gedung himpit-himpitan
cari udara serba kesulitan, AC memanjat dinding, di jalanan, sengat matahari gentayangan menembus badan-badan kendaraan
aspal gersang
tanah berselimut beton-beton megah
kaki-kaki kebakaran
riuh
sesak
penuh kemacetan
himpit-himpitan
tanpa sapaan
kalah marah, menang serakah
kepala berpikir kaya
hati redup hilang daya
sesak
siapa punya hidup?
hidup untuk siapa?
gedung-gedung himpit-himpitan
cari udara serba kesulitan, AC memanjat dinding, di jalanan, sengat matahari gentayangan menembus badan-badan kendaraan
aspal gersang
tanah berselimut beton-beton megah
kaki-kaki kebakaran
riuh
sesak
penuh kemacetan
himpit-himpitan
tanpa sapaan
kalah marah, menang serakah
kepala berpikir kaya
hati redup hilang daya
Siapa punya hidup?
hidup untuk siapa?
hidup untuk siapa?
-Menjadi Kota-6 Mei 2016
Fadly Fahry S. Wally
Fadly Fahry S. Wally
Komentar
Posting Komentar