Igau Parau




Jika semua orang sudah divaksin, sampai kapan kartu vaksin akan digunakan sebagai syarat administrasi? Atau apakah kartu vaksin akan bernilai sama dengan kartu identitas seperti KTP/Pasport atau bahkan Akte Kelahiran? Di mana setiap bayi yang lahir pada usia tertentu akan diimuninasi sekaligus divaksin. Kemudian orang akan tetap melakukan tes PCR setiap kali keluar kota di mana biayanya sama sekali tidak merakyat.

Kini setiap menyimak berita tentang covid saya jadi bingung harus bersedih atau berterima kasih pada si virus. Ia menjangkiti juga membunuh orang sekaligus menambah pundi-pundi golongan tertentu. Sementara pemerintah asyik bertameng covid19 untuk membuat kebijakan yang semakin tidak berpihak masyarakat: pelan-pelan Reformasi dikorupsi, dan kita dipaksa sehat di negara yang sakit.

Corona menjadi pelaku juga korban keadaan. Media seringkali membentuk ketakutan daripada menautkan kekuatan, kita tidak benar-benar melawan pandemi sebab yang sakit bukan cuma raga tetapi jiwa negara. Vaksin mengebalkan tubuh dari virus, tapi yang mengebalkan iman agar tak kusut nyaris luput.

Tapi apa urgensi rakyat bersuara? Toh senjata aparat berada di garda terdepan bagi siapapun yang mencoba melawan. Ruang dialog dimonopoli, yang punya kuasa berpura tuli. Kongkalikong lalu masuk kantong, rakyat senantiasa dianggap tong kosong yang bila berbunyi dengan segera dipaksa sembunyi dalam sunyi. Piye kabare, isih penak jamanku to? 🌱


@sastragrafi19

Komentar

Postingan Populer