Secangkir Sheila On 7: Sekumpulan Kalimat Tanpa Tema

Ini hanya sekumpulan status Facebook tanpa tema. Sungguh. 😂 🙏😬

1 Juli 2017

Masa Depan itu perlu dijemput. Untuk menjemputnya, persiapkan dirilah. Masa Depan adalah tamu istimewa yang datang ke rumah jati diri. Sediakan secangkir niat, semangkuk keyakinan dan sepiring usaha. Jamu Masa Depanmu dengan sajian terbaik.
Kabarakati.

2 Juli 2017

Kamu pernah merasakan kekuatan doa?
Sungguh, doa itu penguat setiap langkah. Doa merawat kerapuhan putik-putik jiwa. Doa menjaga harapan agar tak mati.
Berdoalah.

3 Juli 2017

Kita tidak tahu apa yang ada di hadapan. Bila kita mundur, habislah kesempatan.

Sekian puisi aku tulis di beranda kehidupan, sejauh ini temanya stagnan di kamu. Tapi kamu mandek di dia. Oalah.

Mari berkarya denganku. Aku memuisikanmu, kamu mendeklarasikanku. Aku mencintaimu, kamu mendampingiku.

Matahari terbit di langit hatimu. Berharap bekuan rasamu mencair seiring hilir rinduku mengalir. Mencintaimu selalu menyenangkan. Sebab itu aku abadikan di sajakan.

Tidak akan datang kiamat sampai pujangga kehilangan kata-kata. Kata-kata kehilangan makna. Dan makna kehilangan tempat.

Entah pada puisi ke berapa mosaik wajahmu selesai aku rangkai. Kau tahu, aku menikmati lika-liku labirin romansa kita menjadi keseharian. Rasa padamu tak bertepian.

4 Juli 2017

Aku pergi. Kusimpan rapat rindu di saku hari. Suatu ketika bila kau ingin aku kembali, berdoalah. Tak ada perekat jarak terbaik selain doa.

Dalam hidup, kita akan bertemu beberapa orang lalu menyukainya. Akan jatuh cinta pada seseorang lalu memilikinya, atau kehilangannya.

Nyaris sedawasarsa kukembarai lautan intuisi, yang selama itu kemudiku mengarah di tempat kau terbit.
Kau tahu, kau bahkan telah menjadi arah tujuku.

Jangan remehkan cinta tak berbalas. Ia begitu kuat. Tumbuh dalam ketiadaan.
Aku sedang menggelutinya bertahun-tahun, itu sebabnya puisi-puisiku terus mekar tak berkesudahan.
Ah, perempuan itu menghuni otak kiriku kini.

Perkenalan adalah cara kita menjawab rasa penasaran. Menjadi sahabat adalah cara kita memelihara ruang-ruang kedamaian. Dan jatuh cinta adalah cara kita mengisi dahaga perasaan.

Cinta yang melelahkan bukan cinta yang bertahan dalam ketiadaan, tapi cinta yang bersama namun sebenarnya tidak memiliki apa-apa. Seperti terbang namun menginginkan lautan. Seperti siang namun merindukan rembulan.

Kita telah saling mencari hingga ke segala arah. Hanya saja kita tak pernah saling menemukan. Kita tak pernah berada pada titik yang tepat.

5 Juli 2017

Kata-kata memang abstrak. Tapi kata-kata bisa mengubah kapas menjadi pedang. Peretorika, penulis dan pembaca adalah ksatrianya.

6 Juli 2017

Sejauh apapun rantaumu melanglang,
Sejauh apapun jarak tualang menulang,
Pada IBU tempatmu pulang.

#inspiratif

10 Juli 2017

Aku menulis sejak kau belum mengenalku. Dan aku akan tetap menulis hingga kau kehilangan alasan untuk melupakanku.

Saya pecinta film kartun. Kartun adalah sebuah dunia imaji maha luas. Pernahkah kamu bermimpi punya teman seperti Doraemon atau adik yang nakal seperti Shinchan? Mempunyai tubuh karet seperti Luffy atau bisa menciptakan seribu bayangan seperti Naruto?
Sedikit cerita, film kartun masa kecil telah mengantar saya ke alam imaji yang luar biasa. Menulis adalah bias dari kecintaan menonton film kartun. Membangun dunia imaji versi kata-kata.

#generasi94

Belasan tahun lalu, tiap minggu pagi aku selalu tongkrongi depan TV. Setia menonton tiap film kartun yang ditayangkan. Chibi Maruko Chan, Crayon Shinchan, Doraemon, P-Man. Di tengah ingatan yang samar, aku masih ingat waktu dan urutan tayang keempat film kartun tersebut.
Aku percaya bahwa kecintaan terhadap sesuatu itu takkan pernah pudar meski seiring waktu berjalan hal-hal baru perlahan mengambil tempat dan menyingkirkan kenangan.
Masa kecil adalah masa dimana jiwa seseorang masih murni. Tanpa ekspektasi-ekspektasi yang membebani pikiran.
Kenangan belasan tahun lalu itu, kini aku basuh setiap hari. Setidaknya ada waktu dimana aku duduk manis di depan layar laptop menyimak kembali film-film kartun yang mengiringi masa lalu, dimana mimpi-mimpi belum terkontaminasi hasrat ingini.

11 Juli 2017

Menunggu itu melatih Kesabaran. Memahami itu melatih Kepekaan. Dan Setia melatih keduanya.

12 Juli 2017

Secangkir Sheila On7. Lalu pagi kuseduh di kecup senyummu. Melas manjamu bikin aku tersipu. Sekali lagi.